Rahasia Rasa: 4 Bumbu Terlarang Di Kulkas Yang Jika Menyimpannya Di Dalam Justru Akan Membuat Rasanya Menjadi Hambar. Selamat datang, para chef rumahan dan pencinta rasa! Pernahkah anda memasak dengan penuh semangat. Akan tetapi saat d icicipi, rasanya malah “meh” alias hambar? Jangan salahkan resepnya dulu! Tentu ada kemungkinan besar, biang keladinya adalah… kulkas anda sendiri! Ya, betul. Alat pendingin yang seharusnya menjaga kesegaran. Namun ternyata bisa jadi kuburan bagi aroma dan cita taste masakan anda. Hari ini, kita akan membongkar tuntas Rahasia Rasa: 4 Bumbu Terlarang di Kulkas. Ini bukan mitos, melainkan ilmu pasti yang di ketahui para ahli kuliner. Dan akan mengubah cara anda menyimpan bahan. Bahkan bisa memicu pertumbuhan yang tidak di inginkan. Siapkan catatan anda, karena setelah ini, kulkas anda akan bebas dari “pengkhianat rasa”!
Mengenai ulasan tentang Rahasia Rasa: 4 bumbu terlarang di kulkas telah di lansir sebelumnya oleh kompas.com.
Batang Kayu Manis
Bahan ini merupakan salah satu rempah-rempah kering yang berasal dari kulit bagian dalam pohon Cinnamomum. Dalam bentuk alaminya, kayu manis memiliki karakteristik fisik berupa gulungan tipis bertekstur kering. Terlebihnya dengan warna cokelat kemerahan dan aroma khas yang kuat. Aroma tersebut berasal dari kandungan senyawa aktif. Tentunya seperti cinnamaldehyde. Serta yang menjadi unsur utama dalam memberikan rasa hangat, manis. Serta sedikit pedas pada berbagai hidangan, baik manis maupun gurih. Dalam praktik memasak sehari-hari, batang kayu manis lazim di gunakan untuk memperkaya rasa dalam berbagai olahan. Contohnya seperti semur, rendang, gulai, minuman tradisional. Dan bahkan dessert modern. Namun, kualitas rasa dan aroma kayu manis sangat bergantung pada cara penyimpanannya. Salah satu kesalahan umum yang kerap terjadi. Terlebihnya hal satu ini adalah menyimpan batang kayu manis di dalam lemari pendingin atau kulkas. Menyimpan batang kayu manis di kulkas justru berpotensi mengurangi kualitas rempah tersebut.
Rahasia Rasa: 4 Bumbu Terlarang Di Kulkas Yang Sebaiknya Di Hindari
Kemudian juga masih membahas Rahasia Rasa: 4 Bumbu Terlarang Di Kulkas Yang Sebaiknya Di Hindari. Dan jenis lainnya adalah:
Pala Bubuk
Ia merupakan salah satu bumbu dapur berbentuk serbuk halus yang di hasilkan dari biji buah pala (Myristica fragrans). Terlebih yang telah di keringkan dan di haluskan. Rempah ini di kenal karena cita rasanya yang khas: hangat, sedikit manis, pedas lembut. Dan juga kompleks, yang sangat efektif memperkaya aroma serta rasa berbagai jenis masakan. Baik makanan berat seperti sup, semur, kari, hingga makanan penutup. Serta dnegan minuman tradisional. Namun, seperti rempah-rempah kering lainnya, pala bubuk sangat peka terhadap kondisi lingkungan. Terutama kelembapan dan suhu penyimpanan. Dalam konteks peringatan ini, pala bubuk menjadi salah satu yang masuk dalam daftar tersebut. Alasannya sangat beralasan secara ilmiah dan praktis. Kemudian juga menyimpan pala bubuk di dalam kulkas justru mempercepat degradasi kualitasnya. Meskipun kulkas di anggap tempat ideal untuk menghambat pembusukan bahan makanan segar.
Namun untuk bumbu kering seperti pala bubuk. Terlebih dengan suhu rendah dan kelembapan tinggi dalam kulkas bisa menyebabkan kerusakan secara bertahap namun signifikan. Pala bubuk memiliki komponen minyak atsiri, termasuk senyawa myristicin, safrole. Dan juga elemicin, yang sangat mudah menguap. Saat pala bubuk di simpan di ruang lembap seperti kulkas, partikel halus. Terlebihnya dari bubuk ini bisa menggumpal akibat menyerap uap air dari udara sekitar. Akibatnya, struktur serbuknya tidak lagi kering dan longgar. Namun melainkan menjadi padat atau berkerak. Serta yang menyulitkan pengambilan serta pencampuran dalam masakan. Selain itu, paparan kelembapan yang terus menerus dapat menyebabkan penurunan kadar minyak atsiri dalam bubuk pala. Ketika senyawa aromatik ini menguap atau terdegradasi. Maka pala kehilangan kekuatan aromanya. Saat di gunakan dalam masakan, hasil akhirnya jauh lebih hambar dan tidak menggugah selera.
Bikin Masakan Tak Enak: Hindari Pendingin Untuk 4 Bumbu Ini!
Selain itu, masih membahas tentang Bikin Masakan Tak Enak: Hindari Pendingin Untuk 4 Bumbu Ini!. Dan jenis lainnya adalah:
Daun Kemangi
Daun kemangi (Ocimum x citriodorum) adalah salah satu bumbu daun aromatik yang populer di berbagai masakan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ia juga di kenal karena aroma khasnya yang segar, menyegarkan. Dan juga sedikit menyerupai perpaduan antara jeruk dan cengkeh. Dalam dunia kuliner, kemangi sering di gunakan sebagai pelengkap lalapan. Kemudian campuran pepes, urap, hingga olahan seafood dan ayam. Terutama karena kemampuannya mengangkat cita rasa makanan. Serta juga dapat memberikan nuansa segar yang alami. Namun, meskipun terlihat seperti sayuran segar, daun kemangi memiliki karakter yang sangat sensitif. Tentunya terhadap suhu dingin dan kelembapan tinggi. Inilah yang membuatnya masuk dalam daftar peringatan hal ini. Ketika di simpan di dalam lemari es. Dan daun kemangi justru sangat cepat kehilangan aroma alaminya. Serta yang akan menjadi layu dalam waktu singkat.
Secara ilmiah, daun kemangi mengandung senyawa volatil seperti linalool, citral. Kemudian juga eugenol yang sangat mudah menguap. Terlebih yang rusak bila terpapar suhu ekstrem, terutama dingin. Lemari pendingin yang bersuhu rendah. Dan juga lembap dapat memicu terjadinya kondensasi air di permukaan daun. Kemudian juga yang membuatnya cepat membusuk, menghitam. Ataupun bahkan mengeluarkan bau tak sedap. Daun kemangi yang seharusnya harum. Dan juga cerah menjadi lembek, basah, dan tidak lagi layak konsumsi. Selain dari sisi tampilan, masalah utama dari penyimpanan kemangi di kulkas adalah hilangnya kekuatan aroma dan rasa. Setelah melewati proses pembusukan ringan atau dekomposisi akibat kelembapan kulkas, daun ini akan terasa getir dan hambar saat di kunyah. Aromanya nyaris tak tercium saat di tambahkan dalam masakan, sehingga fungsinya sebagai penambah rasa segar dan tajam benar-benar hilang. Ini sangat merugikan, terutama jika kemangi di gunakannya.
Bikin Masakan Tak Enak: Hindari Pendingin Untuk 4 Bumbu Ini Dalam Menjaga Mutunya
Selanjutnya juga masih membahas Bikin Masakan Tak Enak: Hindari Pendingin Untuk 4 Bumbu Ini Dalam Menjaga Mutunya. Dan jenis lainnya adalah:
Bubuk Cabai
Bubuk cabai merupakan salah satu bumbu kering paling umum di gunakan dalam masakan berbagai negara, termasuk Indonesia. Terlebih ia yang berasal dari cabai merah kering yang di haluskan. Dan sering di jadikan penambah rasa pedas serta memperkuat warna dan aroma masakan. Serta ia memiliki cita rasa yang tajam dan kuat. Kemudian juga mengandung senyawa aktif bernama capsaicin, yang bertanggung jawab atas sensasi pedasnya. Namun, meskipun bentuknya kering dan terlihat awet. aka bubuk cabai justru menjadi salah satu bumbu yang tidak di anjurkan untuk di simpan di dalam kulkas. Menyimpan bubuk cabai di kulkas memang tampak seperti langkah yang masuk akal. Tentunya untuk memperpanjang masa simpannya. Tapi pada kenyataannya, lingkungan kulkas yang dingin.
Dan lembap dapat mempercepat penurunan kualitas bubuk cabai secara signifikan. Kulkas menciptakan kondensasi yang bisa menyebabkan serbuk bubuk cabai menyerap uap air. Terlebihnya dari udara di sekitarnya. Hal ini membuat tekstur bubuk menjadi menggumpal, lembap. Dan berisiko tinggi terkena kontaminasi jamur mikroorganisme yang tidak kasat mata. Lebih dari itu, kelembapan yang di serap juga memengaruhi kandungan senyawa volatil dalam bubuk cabai. Aroma khas cabai kering serta rasa pedasnya perlahan menghilang saat senyawa aromatik. Tentunya seperti capsaicin dan carotenoid (yang juga memberi warna merah alami). Mulai terdegradasi akibat perubahan suhu dan paparan udara lembap. Akibatnya, ketika bubuk cabai di gunakan dalam masakan. Kemudian rasa pedasnya menjadi lebih tumpul, warnanya pudar. Dan juga aroma khas cabai nyaris tidak terasa.
Nah itu dia 4 bumbu terlarang di kulkas karena rasanya akan hambar terkait dari Rahasia Rasa.