UN Dihapus, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi secara resmi mengumumkan penghapusan Ujian Nasional (UN) sebagai bagian dari
Bintang Laut : Hewan Yang Memiliki Bentuk Tubuh Seperti Bintang
Bintang Laut Adalah Hewan Laut Yang Termasuk Dalam Kelompok Echinodermata, Yang Juga Mencakup Teripang, Landak Laut, Dan Lainnya. Nama ilmiahnya adalah Asteroidea. Hewan ini memiliki tubuh yang berbentuk seperti bintang dengan lima atau lebih lengan yang meluas dari pusat tubuhnya. Rata-rata kecepatan geraknya hanya beberapa sentimeter per menit. Gerakan lambat ini di sebabkan oleh sistem vaskular air unik yang di milikinya. Yang berbeda dari makhluk laut lainnya. Mereka tidak menggunakan otot untuk bergerak, melainkan memanfaatkan ratusan kaki tabung kecil di bagian bawah tubuhnya.
Sistem vaskular air bekerja dengan cara mengalirkan air laut ke dalam kaki tabung untuk menciptakan tekanan. Sehingga mereka dapat bergerak perlahan di dasar laut. Kaki tabung ini memungkinkan hewan ini untuk merangkak, berpegang, dan melekat pada permukaan di bawah laut. Setiap kaki tabung dapat di gerakkan secara independen dan memberikan fleksibilitas yang cukup baik, meski lambat. Menariknya, sistem pergerakan Bintang Laut ini tidak hanya memungkinkan mereka berpindah tempat. Tetapi juga memungkinkan mereka memegang mangsa atau mempertahankan diri dari predator.
Salah satu alasan mengapa hewan ini tidak perlu bergerak cepat adalah pola hidupnya. Yang memang tidak membutuhkan kecepatan tinggi. Sebagai pemakan moluska, seperti kerang dan siput, mereka biasanya hanya perlu mendekati mangsa dan membuka cangkangnya secara perlahan. Hewan ini menggunakan metode makan yang sangat unik: mereka mengekstrusi lambungnya ke dalam cangkang mangsa dan mencerna makanannya di luar tubuh. Proses ini memang lambat, namun efisien baginya. Meski lambat, Bintang Laut tetap bertahan dengan sistem gerak uniknya di laut. Terutama karena mereka berada dalam lingkungan di mana kecepatan tidak selalu menjadi kebutuhan utama.
Bintang LautMemiliki Keunikan Luar Biasa Dalam Hal Pergerakan
Hal ini menjadikannya sebagai contoh menarik tentang adaptasi yang sempurna. Untuk bertahan di habitat laut, dengan pergerakan lambat namun efektif. Karena Bintang LautMemiliki Keunikan Luar Biasa Dalam Hal Pergerakan. Yaitu melalui sistem vaskular air yang tidak di miliki oleh banyak makhluk laut lainnya. Sistem ini berperan sebagai “alat gerak” bagi bintang laut yang memungkinkan mereka bergerak di dasar laut secara perlahan. Sistem vaskular air bekerja dengan mengalirkan air laut ke dalam saluran-saluran khusus di dalam tubuh bintang laut. Yang kemudian menuju ke kaki tabung atau tube feet.
Kaki tabung ini berfungsi seperti penyedot, yang menempelkan tubuhnya ke permukaan. Dan memungkinkan mereka bergerak dengan lambat. Gerakan kaki tabung tidak membutuhkan otot. Sehingga berbeda dengan cara pergerakan makhluk hidup lainnya. Hewan ini hanya perlu memanfaatkan tekanan air yang di kendalikan. Melalui sistem vaskular untuk mendorong kaki tabungnya. Selain membantu dalam bergerak, sistem vaskular air ini juga berfungsi untuk menangkap dan mengunyah makanan. Ketika bintang laut menemukan mangsa seperti kerang. Mereka menggunakan kaki tabungnya untuk menahan cangkang dan mulai membuka cangkang secara perlahan.
Setelah terbuka, dia memuntahkan lambungnya keluar dari tubuh untuk menutupi dan mencerna mangsa dari luar. Sistem vaskular air ini mendukung cara makan bintang laut yang unik dan membuat mereka tidak perlu bergerak cepat untuk mendapatkan makanan. Keunikan ini menjadikan hewan ini memiliki adaptasi khusus di lingkungan laut. Di mana mereka bisa hidup tanpa memerlukan kecepatan tinggi atau kemampuan berburu aktif. Sistem vaskular air memberikannya efisiensi yang cukup untuk bertahan hidup dalam ekosistem yang beragam dan terkadang keras.
Kemampuan Regenerasi Yang Luar Biasa
Dengan mengandalkan pergerakan lambat namun efektif. Hewan ini menjadi salah satu contoh hewan yang mampu beradaptasi dengan sempurna untuk hidup di dasar laut, menunjukkan bahwa tidak semua makhluk perlu bergerak cepat untuk bertahan hidup. Jadi itu dia penjelasan tentang hewan ini memiliki keunikan sistem vaskular air. Sehingga hewan ini di kenal dengan Kemampuan Regenerasi Yang Luar Biasa. Yang memungkinkan mereka menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang, termasuk lengan dan bahkan sebagian tubuh. Keajaiban regenerasi ini bukan hanya membantu mereka bertahan dari predator.
Tetapi juga menjadi salah satu cara penting dalam kelangsungan hidup mereka. Jika salah satu lengannya putus akibat serangan atau kecelakaan, mereka dapat memulihkan dan menumbuhkan kembali lengan tersebut secara bertahap. Meski memerlukan waktu yang cukup lama, tergantung spesies dan kondisi lingkungan. Beberapa jenis hewan ini bahkan bisa menumbuhkan seluruh tubuh mereka dari satu lengan saja. Selama bagian pusat tubuh, atau cakram tengah, masih ada. Proses regenerasi ini dimungkinkan oleh sistem jaringan unik yang di sebut dengan sel totipotent.
Sel ini memiliki kemampuan untuk bertransformasi menjadi berbagai jenis sel yang di perlukan dalam pembentukan jaringan baru, seperti otot, saraf, dan struktur tulang. Sel totipotent ini bekerja sangat mirip dengan sel induk pada manusia, yang memiliki potensi berkembang menjadi sel khusus. Saat hewan ini kehilangan lengan, sel-sel ini mulai bekerja untuk menggantikan jaringan yang rusak atau hilang. Kemampuan regenerasi hewan ini tidak hanya menarik perhatian ilmuwan, tetapi juga memiliki implikasi besar bagi penelitian medis. Para peneliti berusaha mempelajari proses regenerasi ini dengan harapan dapat mengembangkan teknik serupa dalam ilmu kedokteran, terutama untuk regenerasi jaringan pada manusia.
Memiliki Racun Berbahaya Dalam Tubuhnya
Kemampuan regenerasi hewan ini tidak hanya menunjukkan adaptasi luar biasa yang membantu mereka bertahan hidup di lautan. Tetapi juga menjadi inspirasi untuk memahami lebih jauh bagaimana sistem regeneratif pada makhluk hidup bekerja. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu spesies laut yang menakjubkan dan menjadi contoh adaptasi alami yang luar biasa dalam dunia biologi. Meskipun terlihat lembut dan tidak berbahaya, ternyata ada yang Memiliki Racun Berbahaya Dalam Tubuhnya. Beberapa spesies hewan lain telah berkembang dengan racun sebagai mekanisme pertahanan.
Dan membantu mereka menghadapi predator dan bersaing untuk bertahan hidup di lautan. Salah satu contoh spesies beracun yang terkenal adalah *Acanthaster planci*, atau yang lebih dikenal sebagai bintang laut mahkota berduri. Spesies ini memiliki duri-duri tajam yang mengandung racun neurotoksik. Jika disentuh, racunnya dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, mual, dan bahkan, dalam beberapa kasus ekstrem, kerusakan jaringan bagi manusia. Racun pada bintang laut biasanya tersimpan di duri atau kulitnya, dan mereka menggunakannya sebagai perlindungan dari ancaman seperti ikan, burung laut, atau bahkan manusia.
Selain *Acanthaster planci*, ada pula bintang laut lain yang memiliki mekanisme pertahanan unik, seperti bintang laut berkulit kasar yang memiliki permukaan tubuh keras dan seringkali ditutupi zat beracun untuk mencegah predator mendekat. Racun ini bisa menjadi sangat kuat, sehingga predator akan berpikir dua kali sebelum mendekatinya. Fakta menarik lain mengenai bintang laut beracun adalah dampaknya terhadap ekosistem laut. Sebagai contoh, bintang laut mahkota berduri sering menjadi ancaman bagi terumbu karang karena mereka memakan polip karang, yang menyebabkan kerusakan serius pada ekosistem terumbu karena Bintang Laut.